CERITA SENSASI CAN BE FUN FOR ANYONE

Cerita Sensasi Can Be Fun For Anyone

Cerita Sensasi Can Be Fun For Anyone

Blog Article

Pada saat itu tangan istriku meraba-rabah resleting celana Cerita Sensasi ku dan memainkan bejolan penisku yang besar meskipun masih didalam celana.

Tentu saja aku langsung menerima tawaran itu dan akupun segera pindah ke rumah Haris. Sejak tinggal bersama itu aku makin sering berinteraksi dengan Ima dan… perlahan akupun semakin tertarik padanya, aku sering mencuri-curi pandang untuk melihat kecantikannya.

Birahiku menggila sembari menghentak-hentakkan pantatku naik turun kulumat bibir suamiku penuh gairah.

Lalu kuparkirkan motorku dekat mobil bang jago, ku lihat location sekitar rumah. rumah tersebut sudah lama tak berpenghuni, dan orang orang tak ingin ada yang membeli, jadi location disekitar rumah agak berantakan.8964 copyright protection38878PENANAlUpiZRsz4C 維尼

slepp… suara yang merdu terdengat dari vegy Ima. Dia mulai merintih dan mendesah nikmat seiring dengan goyanganku yang kupercepat….Ah…Uhhh… Ooohh…. dan three menit kemudian tubuh Ima mulai mengejang dan Croooot…. Ima mencapai orgasme pertama dengan penisku.

mStar

mStar

”Nih….. Ibu mau lihat?,” tanpa ragu lagi dia cepat membuka celananya dan mengeluarkan kemaluannya yang masih belum tegak berdiri.

Aku masuk dalam tokoku kembali keseduh secangkir kopi. Kembali keluar dan duduk disisi teras toko, kubakar sebatang rokok dan kembali hayalan ku masih tentang sangat ustadzah.

Pujuk ini tak akan menjadi kalau hanya dari sebelah pihak, usahalah macam mana sekalipun kena ada dua-dua pihak berusaha pulihkan keadaan. Saya masih sayangkan dia sebagai insan yang pernah hadir dalam hidup saya.

Desahan dan suara kelamin kami beradu tak sedikitpun kami samarkan. Singkatnya kami memang ingin mempertontonkan kepada ayah persetubuhan kami itu. Dan berharap ayah bernapsu padaku.

Sedang asik menghembuskan asap rokok ditanganku, ustadzah ika keluar masih menggendong anaknya dengan membawa sapu dan pengki untuk menyapu teras tokonya. Aku melihat tajam ustadzah pujaanku yang menunduk membelakangiku.

Sedikit2 ku berjalan sambil tetap berciuman mesra dengan ustadzah ika. Ku berjalan menuju tembok dan memojokan sangat ustadzah agar dapat bersandar.. Kini aku lebih agresif.. tanganku yang sedari awal berada di leher dan pinggangnya kini meremas k2 payudara ustadzah. Terkadang ustadzah sdikit mendesis krn kerasnya remas aku.. Puas berciuman.. Kini ku alihkan ciuman ku ke leher jenjang ustadzah ika.. Ustadzah kini memeluk erat badanku. Terdengar bisikan2 desah ustadzah yang menggelora.

“Pak, terus terang, keinginan saya untuk meriah orgasme jadi tambah kuat, tapi herannya malah saya inginnya dari Bapak, Entahlah saya yakin sekali saya bisa meraihnya bersama Bapak”

Report this page